Selasa, 17 April 2012

Mengenal Lebih Dekat Voyager 1

Voyager 1 merupakan wahana luar angkasa diluncurkan oleh National Aeronautics and Space Administration (NASA) pada tanggal 5 september 1977,  yang bertujuan mempelajari luar Tata Surya dan ruang antar bintang. Dengan Kecepatan 61.400 km/jam, misi ini memakan waktu 34 tahun, 9 bulan dan 28 hari sejak hari ini (3 Juli 2012) merupakan wahana terjauh dari bumi (19,755 miliar km) yang diciptakan oleh manusia. 
Menjadi bagian dari Program Voyager bersama  Voyager 2, Probe ini dalam misi diperpanjang, bertugas mencari dan mempelajari batas-batas tata surya, termasuk sabuk Kuiper, heliosphere dan ruang antar bintang. Misi utama berakhir 20 November 1980, setelah mengamati sistem Jovian (Jupiter) pada tahun 1979 dan  Saturnus pada tahun 1980. Yang menjadikan Probe pertama mengabadikan gambar secara rinci dari dua planet terbesar beserta bulan mereka.


Sejarah
Pada tahun 1960, sebuah Rancangan Grand Tour mempelajari planet luar diusulkan. Hal ini mendorong NASA  membuat sebuah misi pada awal tahun 1970. Pengembangan Probe antarplanet bertepatan dengan keselarasan yang  planet, yang akan memungkinkan Probe  mencapai luar Tata Surya dengan menggunakan Teknik Assist kemudian baru gravitasi.Assist gravitasi akan memungkinkan probe tunggal untuk mengunjungi empat raksasa gas (Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus). Awalnya, Voyager 1 direncanakan sebagai Mariner 11 dari Program Mariner. Karena pemotongan anggaran, misi pun hanya mengamati Jupiter dan Saturnus, dan berganti nama menjadi Mariner Jupiter-Saturnus. Selama program berlangsung, nama itu kemudian berubah menjadi Voyager karena misi mulai berbeda jauh dari misi Mariner sebelumnya.

Piringan Emas Voyager
Setiap penyelidikan Voyager 1 maupun Voyager 2 membawa CD berlapis emas yang bertujuan sewaktu-waktu ada kehidupan lain mengambilnya. CD memuat foto-foto Bumi beserta kehidupannya, Berbagai informasi ilmiah, salam pembuka dari Sekjen PBB & Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter, "Suara Bumi", yang mencakup suara ikan paus, bayi menangis, gelombang memecah di pantai, serta koleksi musik dari berbagai negara.
      Piringan Emas Voyager
 
Peluncuran
Voyager 1 diluncurkan pada tanggal 5 September1977 di Kompleks Peluncuran  Cape Canaveral, Florida dengan menggunakan IIIE Titan/Centaur. Meskipun diluncurkan setelah Voyager 2, namun Voyager 1 mencapai Jupiter dan Saturnus lebih cepat, hal ini disebabkan Voyager 1 mengikuti lintasan yang lebih pendek dibandingkan Voyager 2

     Voyager 1 diangkut melalui IIIE Titan / Centaur

Eksplorasi Jupiter
Voyager 1 memotret Jupiter pada Januari 1979. Pendekatan yang paling dekat dengan Jupiter pada tanggal 5 Maret 1979, pada jarak sekitar 349.000 kilometer dari pusat planet. Pengamatan sebagian besar bulan, cincin, medan magnet, dan sabuk radiasi lingkungan dari sistem Jovian dilakukan selama periode 48 jam. Voyager 1 selesai memotret sistem Jovian pada bulan April 1979.

Kedua Voyager membuat sejumlah penemuan penting tentang Jupiter yang dimana  satelitnya, sabuk radiasi, dan cincin tidak pernah dilihat sebelumnya dari planet. Penemuan yang paling mengejutkan dalam sistem Jovian adalah adanya aktivitas vulkanik di Io bulan.

Eksplorasi Saturnus
Voyager 1 mengunjungi Saturnus, cincinnya maupun sistem bulannya. Voyager 1 sampai Saturnus  pada bulan November 1980, dengan pendekatan terdekat pada tanggal 12 November 1980 (124.000 km dari lapisan awan saturnus). Kamera probe Voyager1 mendeteksi struktur kompleks dalam cincin Saturnus, dan  mempelajari atmosfer Saturnus dan Titan.

Misi Luar Tata Surya
Diperkirakan kedua pesawat Voyager memiliki kekuatan listrik yang cukup untuk mengoperasikan pemancar radio mereka sampai tahun 2025, yang setara 48 tahun setelah peluncuran.
 
Pada tanggal 17 November 1998, Voyager 1 menyalip Pioneer 10 sebagai wahana paling jauh buatan manusia dari Bumi.. Saat ini Voyager 1 dalam Misi Tata Surya, yang bertujuan mengeksplorasi medium antarbintang. Para ilmuwan berharap Voyager 1 dapat melewati  heliopause prakiraan  tahun 2012-2015.

Daftar Kejadian
NASA terus melacak Voyager 1 & 2 serta Pionner 10 & 11 melalui Deep Space Network. Jaringan ini bertugas menerima gelombang radio dan mengukur jarak Voyager 1 dari Bumi. Berikut daftar kejadian Voyager 1; 
Pada tanggal 17 Februari 1998, Voyager 1 menjadi obyek buatan manusia terjauh dari Bumi, melewati Pioneer 10 pada 69 AU dari Matahari.
Pada tanggal 18 Desember 2004, Voyager 1 lulus kejutan terminasi. Ini menandai titik di mana angin matahari melambat untuk kecepatan subsonik. Ini adalah tanggal resmi keberangkatan dari tata surya. 

Pada tanggal 31 Maret 2006, operator radio amatir dari Amsat di Jerman dilacak dan menerima gelombang radio dari Voyager 1.
Pada tanggal 13 Desember 2010, itu menegaskan bahwa Voyager 1 melewati jangkauan angin matahari berasal dari Matahari. 
Pada tanggal 8 Maret 2011, Voyager 1 diperintahkan untuk mengubah posisinya untuk mendeteksi arah arus angin matahari. 
Pada 21 Mei 2011 Voyager 1 berada pada Konstelasi Ophiuchus seperti yang diamati dari Bumi.
Pada tanggal 1 Desember 2011, diumumkan bahwa Voyager 1 mendeteksi radiasi Lyman-alpha pertama yang berasal dari galaksi Bima Sakti.
Pada tanggal 5 Desember 2011, diumumkan bahwa Voyager 1 telah memasuki wilayah baru disebut sebagai "api penyucian kosmik" oleh NASA. 
Pada 8 Februari 2012, jarak Voyager 1  sekitar 120,069 AU (19,755 miliar km) dari Bumi atau 119,704 AU dari Matahari.
     Voyager 1 pada tanggal 8 Feb 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar